FujiFilm X-T5 telah hadir di Indonesia!! | Worth it atau Tidak?





X-T5 telah hadir di Indonesia!! Fuji fans kembali dimanjakan dengan kehadiran X-T5 setelah beberapa waktu lalu baru launch Fuji X-H2s. X-T5 merupakan salah satu kamera terbaik fuji pada kelas APS-C dan mungkin menjadi yang terbaik untuk saat ini.

Ringkasan Fitur

Sensor: 23.5mm x 15.6mm (APS-C) X-Trans CMOS 5 HR with primary color filter
Resolution: 40.2MP
Processor: X-Processor 5
ISO range: 125-12,800 (exp 64-51,200)
Shutter speeds: 1/180000-30secs (electronic)
Memory cards: 2 x SD/SDHX/SDHC slots
Image stabilizer: Up to 7 stops
Touchscreen: 3-inch tilting touchscreen
Viewfinder: 0.5-inch, 3.69M-dot OLED EVF, 100fps refresh
Continuous shooting: 15fps mechanical, 20fps electronic (1.29x crop)
AF: 100% phase detection autofocus pixels. -7EV.
Video: 10-bit 4:2:2 video at 6.2K/30P, 4K/60p webcam mode
Weight: 476g (body only)

Desain

Untuk desain X-T5 masih fuji banget, dengan desain ala – ala retro. Fuji mengklaim dimensi yang di bawa oleh XT5 lebih compact dan ringan dari X-T4 atau generasi sebelumnya namun tidak terlalu signifikan. Dial focusing mode kembali hadir lagi pada X-T5 yang sempat hilang pada X-H2s

Layar pada X-T5 membawa kembali konsep layar seperti X-T3 yaitu Three-way tilting LCD yang dapat dengan cepat berpindah ke mode low-angel namun kelemahannya tidak dapat diputar untuk kebutuhan selfie atau vlog.

Dial atas pada bagian atas dapat digunakan untuk mengontrol ISO shutter speed, dan exposure compensation. Bagusnya lagi mode untuk mengatur video terpisah seperti X-T4

Sensor



X-T5 menjadi yang pertama membawa X-Trans CMOS 5 HR sensor dan dengan resolusi hingga 40.2MP. X-T5 memiliki five-axis in-body image stabilization (IBIS) yang menyediakan kompensasi hingga 7,0 stop dan EVF 3,69 juta dot dengan rasio pembesaran 0,8x.

Dalam kamera ini disediakan 19 Mode Film Simulation secara digital meniru tampilan stok film fotografi klasik yang dikembangkan oleh Fujifilm selama lebih dari 85 tahun. Reproduksi warna dan nada klasik yang dikenal Fujifilm.

Jumlah piksel X-T5 yang lebih tinggi meningkatkan jumlah piksel deteksi fase, yang meningkatkan akurasi pemfokusan AF-S pada subjek termasuk lanskap dan potret. Kamera juga menggabungkan algoritme prediksi AF yang ditingkatkan, yang baru dikembangkan untuk X-H2S, memungkinkan pemfokusan yang stabil bahkan saat menggunakan AF-C.

Walaupun focus dari kamera ini pada segmen Photografi tapi kamera ini tetap membawa spek video yang OK, tidak seperti X-H2s yang OpenGate 6K, X-T5 benar – benar dapat merekam hingga 6K (16:9)

Koneksi

  • Micro-HDMI untuk rekaman atau monitor external.
  • USB 3.2 Gen 2 port supports tethering, transfer data, dan in-camera battery charging.
  • 3.5mm external microphone port for greater control over audio recording.
  • PC sync port for flash sync.
  • 2.5mm remote port for using wired remote controllers.
  • Integrated Bluetooth dan Wi-Fi untuk transfer gambar atau control kamera

Kesimpulan

Kamera ini lebih proper digunakan untuk kebutuhan fotografi walaupun untuk membuat video professional cukup memadai tapi tidak selengkap kamera diharga atau kelas yang sama yang berfokus pada videografinya

 

 

Previous Post Next Post