Setelah 2 Dekade, PNG Kini Dukung HDR dan Animasi


Format gambar populer PNG akhirnya mendapat pembaruan besar setelah lebih dari dua dekade tidak mengalami perubahan signifikan. World Wide Web Consortium (W3C) secara resmi memperkenalkan PNG versi 3 dengan membawa berbagai fitur baru, termasuk dukungan gambar HDR (High Dynamic Range), animasi, dan metadata yang lebih lengkap.


Selama ini, PNG dikenal luas karena kualitas gambar lossless dan dukungan transparansi yang membuatnya jadi andalan di berbagai bidang, mulai dari desain grafis, web, hingga dokumentasi.


Salah satu pembaruan paling penting adalah dukungan untuk gambar HDR (High Dynamic Range). Dengan HDR, gambar dapat menampilkan rentang cahaya dan warna yang lebih luas, menghasilkan detail gambar yang lebih hidup di perangkat modern. Ukuran file HDR dalam PNG 3 juga terbilang efisien. Jika menggunakan standar cICP, ukuran hanya bertambah 16 byte dibanding gambar biasa. Namun, kalau memakai profil ICC, ukurannya bisa naik hingga 9MB.


Fitur lainnya yang cukup menarik adalah dukungan untuk Animated PNG (APNG). Format ini sebenarnya sudah lama dikembangkan oleh Mozilla. Namun, baru kali ini disahkan secara resmi oleh W3C ke dalam standar PNG. Hal ini tentu akan membuka peluang lebih besar untuk digunakan secara luas, serta alternatif menarik pengganti format GIF.


Tidak berhenti di situ, PNG versi 3 juga menghadirkan kemampuan untuk menyimpan metadata EXIF, seperti informasi kamera, pengaturan pemotretan, dan lokasi gambar diambil. Fitur ini sebelumnya lebih identik dengan format JPEG, sehingga kehadirannya di PNG membuka potensi baru untuk pengguna yang ingin menyimpan data teknis dalam satu file gambar.


Pengembangan PNG versi terbaru ini melibatkan kolaborasi dengan sejumlah perusahaan besar, seperti Apple, Google, dan Adobe. Dukungan awal sudah tersedia di berbagai platform, termasuk browser berbasis Chromium, Firefox, macOS, iOS, Adobe Photoshop, hingga Davinci Resolve.


Sekilas informasi, format PNG pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 dan disetujui sebagai salah satu standar format gambar oleh World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1996. Versi keduanya hadir tahun 2003 dan kini, setelah 22 tahun. Akhirnya, versi ketiga resmi dirilis dengan fitur-fitur yang membuatnya tetap relevan dan siap bersaing dengan format gambar masa kini. 


Gimana pendapatmu mengenai berita ini? Tulis di kolom komentar dan nantikan berita menarik lainnya hanya di Lingkup Tekno!


Next Post Previous Post