Perbedaan Antara Hyper-V, Virtual Machine Platform dan Windows Hypervisor Platform


Bagi kamu pengguna Windows 10 atau Windows 11 saat membuka atau mengakses Windows features (Turn windows features on or off), kamu akan mendapati fitur Hyper-V, Virtual Machine Platform dan Windows Hypervisor Platform. Lalu apa sih ketiga fitur tersebut, mengingat opsi tersebut opsional untuk kita install dan gunakan di Windows 10 atau Windows 11.
 
Mari kita bahas secara singkat mengenai Hyper-V, Virtual Machine Platform dan Windows Hypervisor Platform tersebut.

 

Hyper-V
Dilansir dari halaman resmi Microsoft, Hyper-V merupakan sebuah komponen yang manambahkan management tool dan platform yang berfungsi membuat dan menjalankan Virtual Machine di Windows 10 atau Windows 11. Hyper-V memungkinkan kamu untuk membuat virtual machine tanpa harus mendownload aplikasi pihak ketiga lainnya, seperti VirtualBox dan VMware. Untuk cara pengaktifan atau instalasinya cukup mudah, kamu bisa langsung baca pada halaman Lingkuptekno: Tutorial Mengaktifkan Hyper-V di Windows.

 

Windows Hypervisor Platform
Komponen ini dapat mengaktifkan User-Mode API Component yang memungkinkan tumpukan aplikasi dari pihak ketiga seperti VirtualBox, QEMU dan Docker untuk terhubung dan berinteraksi langsung dengan Hyper-V.

 

Virtual Machine Platform
Virtual Machine Platform adalah komponen yang mengaktifkan dukungan Virtualizations untuk menjalankan Virtual Machine, komponen ini sangat penting pada sistem Windows 11 dalam menjalankan Windows Subsystem for Linux dan Windows Subsystem for Android di Windows 11.

Ketiga bagian tersebut memiliki nama yang hampir sama, namun ketiganya memiliki fungsi dan perannya masing masing. Kamu dapat menginstall atau mengaktifkannya secara optional melalui Windows Features.

Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai perbedaan antara Hyper-V, Virtual Machine Platform dan Windows Hypervisor Platform. Nantikan informasi seputar teknologi, game, dan lainnya dari lingkuptekno.


Previous Post Next Post